Talangmu, merepotkanku


Desain hunian dengan konsep kontemporer, kadang memaksa kita untuk mengaplikasikan talang pada obyek desain. Sayangnya, banyak arsitek / desainer yang terlalu begitu royalnya mengaplikasikan talang.
Berfungsi sebagai pengalir aliran hujan terutama pada pertemuan sisi atap dengan atap lainnya atau atap dengan dinding, maka talang sebenarnya rentan akan resiko.
Salah satunya adalah resiko sampah. Terutama dari daun2 yang beterbangan di hempaskan angin, bahkan plastik dan kertas.
Maka tugas penghuninya lah yang harus rutin dan ekstra mengontrol dan merawat talang.
Pada bahan talang berupa seng maupun karet, ancaman kebocoran merupakan sesuatu hal yang harus diperhatikan. Tentunya faktor biaya adalah pertimbangan yang diperhatikan kelak.
Bagaimana dengan Anda?




2 komentar:

  1. Tapi kalau tidak ada talang juga repot mas, dinding jadi kotor, terutama kalau hujan. Talangnya dikasih saringan/ ditutup/dibungkus juga bisa kan?

    BalasHapus
  2. thanx kunjungannya mbak... maksud saya bagaimana supaya fasade itu seminimal mungkin menjumpai talang.. (itu aliran desain saya lo).. karena kadang curah hujan dan kelancaran pada pipa pembuangannya itu sulit di prediksi... Thx for masukannya...

    BalasHapus

  Fasad Pagar simple namun elegan Permintaan desain dari seorang yang mempersiapkan masa pensiun 6 tahun mendatang, untuk tinggal di Kabupat...

Pages