Arsitektur Bali Modern nan Tropis, Rumah Bapak Syafial, Blitar

Nama Proyek : Balinese Tropical Pavilion House
Lokasi Proyek : Ds. Papungan, Blitar
Luas Tanah : 14x40 m2
layout : Klien
Klien : Syafial Istika Koentjoro
Arsitek : pak Goh, nggambaromah.com
Desain Interior : pak Goh, nggambaromah.com
Struktur : Pak Goh, nggambaromah.com


Desain ini dari segi layout ruangan merupakan sepenuhnya dari klien. Karena layoutnya sudah "gue banget", maka saya hanya menselaraskan dan menyesuaikan dengan kaidah arsitektur dan teknis saja.
Agar kelak rumah yang dihuni benar-benar nyaman, rapi dan lebih maksimal dalam hal fungsionalnya.

Sengaja saya memberi nuansa sedikit Balinese Style yang kuat unsur tradisionalnya, bukan karena permintaan klien, namun melihat dan mengamati bagaimana karakter penghuninya, maka memilihkan style tradisional yang di padukan dengan minimalis modern, maka jadilah rumah tersebut lebih elegan dan acceptable.


Fasade Exterior menekankan unsur-unsur natural. Selain untuk mempercantik penampilan secara umum, juga mendisipasi terpaan panas matahari di sore hari, mengingat rumah ini menghadap arah Barat, karena sifat batu-batuan alami mengurangi rambatan panas dan juga dinding yng membentuk bidang2 ornamen tersebut  menggunakan pasangan dinding 3/4 - 1 bata.



Rumah ini dari segi ukuran dan jumlah penghuni hariannya tergolong besar/luas. Lahan dengan lebar 14 m memungkinkan memiliki garasi  yang  menampung  2 mobil berjejer. Namun tetap mempunyai akses pintu sendiri untuk akses penghuni. Mengingat tidak tiap saat garasi musti terbuka jika hanya keluar masuk orangnya saja atau sepeda motor saja. Juga memberi rasa keamanan dan privasi terhadap "daleman" isi rumah. Pintu garasi dengan railing, didesain dengan memberi elemen kaca vertikal yang ramping, selain menambah cahaya masuk ke dalam, juga memberi akses kontrol dari dalam ke  halaman depan/carport.




Mengingat posisi ruang keluarga di sisi sampingnya hanya mendapat cahaya dan udara via garasi, maka pada sisi belakang garasi, dibuat semi terbuka, dengan memberi ornamen vertikal berjajar, sehingga bisa mensuplai udara segar pada garasi maupun ruang keluarga tersebut. 
Untuk landscape halaman yang dikelilingi bangunan, dibuat jalan  kerikil  yang memberi efek relaksasi dan terapi kesehatan pada penghuninya. Tanaman2 yang mengisinya tidak lebat supaya tidak memberi kesan terlalu gelap/teduh .



Untuk konsep ruangan, klien menghendaki rumah bergaya pavilion, dengan 2 kamar tidur tamu dan 1 unit mushola keluarga di sisi belakang bangunan. Ruang makan menginginkan terbuka dan menyatu dengan dapur yang berkesan minibar, namun juga avaliable untuk masak dengan kapasitas lebih, sehingga memberi kesan lebih segar, sejuk dan natural, dengan dikelilingi taman2 di  kanan kirinya yang tidak terlalu luas. 



Secara keseluruhan, memadukan dengan komposisi yang seimbang antar unsur natural, tradisional/etnik dengan unsur modern akan memberi kesan saling menguatkan terhadap unsur-unsur tersebut dan menjadi kan  gaya arsitektur yang terpadu.

eyebird view

Kesimpulannya, hunian ini memang boleh dinilai sebagai hunian yang elegan, nyaman dan kental dengan mengeksplorasi suasana alam yang ada. Mengambil cahaya dan udara secukupnya  pada rumah tersebut,  mencoba menangkap rutinitias alam dengan apa adanya, menjadikan  penghuninya bisa betah untuk rehat maupun beraktivitas di rumah.
Berminat?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Fasad Pagar simple namun elegan Permintaan desain dari seorang yang mempersiapkan masa pensiun 6 tahun mendatang, untuk tinggal di Kabupat...

Pages